Mengenal para Wapres Indonesia

Indonesia telah memasuki masa kemerdekaan 73 tahun lalu, sudah lebih dari 100 tahun lalu kelompok pemuda menyuarakan kesatuan, dan gagasan akan kemerdekaann yang di dasari Ketuhanan Yang Maha Esa. Bangsa ini telah dipimpin oleh 7 Presiden, yang lahir dan besar di negeri ini. Sejak pasca Kemerdekaan, kondisi Indonesia tidak stabil, tapi bagaimanapun itu, kepemimpinan Presiden akan bekerja maksimal dan potensial jika didampingi oleh Wakil yang juga punya satu Visi-Misi yang sejalan. Siapa saja Wakil Presiden Indonesia, sejak masa Proklamasi hingga Menjelang pilpres 2019 nanti? Ikuti artikel ini :

1. Dengan nama lahir Mohammad Athar atau yang dikenal dengan Mohammad Hatta, putra Minangkabau yang lahir pada 12 Agustus 1902 ini wafat pada 14 Maret 1980 dan dimakamkan di kawasan perkuburan biasa di TPU Tanah Kusir, setalah 11 hari di rawat di RSCM. Hatta menjabat sebagai Wapres tanpa perwakilan suatu partai dibawah Pimpinan Presiden Soekarno sejak 18 Agustus 1945 - 1 Desember 1956 dimana ia mengundurkan diri karena resah dengan sikap Pemerintah yang belum menjalani konsituate dengan baik. Ia telah dianugerahi Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia, serta memiliki banyak gelar Honoris Causa dari berbagai Universitas dalam Negeri dan Luar Negeri. Mohammad Hatta juga pernah menjadi Menteri, ikut pada konferensi International di luar dan dalam negeri seperti Konferensi Persiapan Nasional. Walau demikian ia pernah berpartisipasi di Partai Nasional Indonesia saat itu.Selama ia hidup, membaca adalah kegemarannya dalam mengisi waktu luang, ia juga pandai menulis, dari proses inilah banyak kritik dan masukan yang ia tuang melalui tulisan pada tiap tokoh khususnya Sahabatnya Soekarno pada hal-hal tertentu. Hatta yang meninggal akibat sakit kronis yang ia derita sejak akhir 1960-an dan meninggalkan Rahmi Hatta istrinya dan 3 orang putrinya. Legasinya selama hidup antara lain Nama jalan, Bung Hatta Award yang diberikan pada tokoh Nasional yang komitmen dalam memerangi Korupsi.


2. Berbeda dengan yang satu ini, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, merupakan turunan ningrat Kesultanan Yogyakarta yang lahir pada 12 April 1912 dan meninggal di Amerika 2 Oktober 1988. Sebelum masa Kemerdekaan ia memimpin Kesultanan Yogya sejak 1940, dan menjadi Gubernur pertama di Yogya setelah Kemerdekaan dan tetap menjabat 2 hal tersebut sampai kematiannya. Sri Sultan H.IX mulai menjabat sebagai Wapres ke-2 dibawah Pimpinan Presiden Soeharto sejak 24 Maret 1873 - 23 Maret 1978. Bukan hanya itu ia juga pernah mengisi kursi Kementerian sejak 1950-an hingga 1973. Ia merupakan Wapres non-partai, dan mantan Angkatan RI dengan gelar bintang 3, selain itu ia dikenal sebagai Bapak Pramuka RI. Dengan gelarnya tersebut ia memiliki 5 Istri dan total anak 21 orang, Hamengkubuwono IX juga dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2003 oleh Pemerintah Indonesia. Pada 1948, ia pernah menarik hak tanah oleh masyarakat etnis Tionghoa yang ia anggap sesunguhnya tanah miliki mereka dipunyai oleh Belanda, ia begitu membenci kependudukan Tentara dan orang Belanda. SSH IX memiliki gesekan pada pemerintahannya dengan Presiden Soeharto, baginya kepemimpinan Soeharto menuai KKN dan pengalihan isu Malari yang sudah menyengsarakan rakyat. SSH IX meninggal diakibatkan serangan Jantung, dan dimakamkan pada pemakaman para Sultan Mataram di Bantul, Yogyakarta.

Bapak Pramuka

3. Inilah potret Wapres ke-3 bernama Adam Malik Batubara yang lahir di Sumatera Utara 22 Juli 1917, tokoh yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mulai menjabat sejak 23 Maret 1978 hingga 11 Maret 1983. Melalui Keppres 1998, ia dianugerahi Pahlawan Nasional RI, anak ke-3 dari 10 Bersaudara ini memiliki latar belakang keluarga yang berkecukupan di Pematang Siantar. Di usia ke 20 dengan semangat membangun negeri dari kebodohan, ia bersama 5 kawannya ke Jakarta dan mulai mendirikan kantor berita Antara. Sejak dulu, karirnya dimulai sebagai penulis berita (wartawan), ia pernah bekerja di beberapa kantor surat kabar lainnya. Pada 1934-1935 ia pernah menjabat pemimpin Partindo (Partai Indonesia), ia pernah mewakili Indonesia di komite Van Aksi bagi pemuda/i Indonesia. Dikenal sebagai diplomat/wartawan/ dan birokrat, ia dikenal selalu memiliki jurus 1001 jawaban, pada 1967 dengan Menlu seluruh negara ASEAN ia memplopori gelaran ASEAN Games. Pada 2002 dengan dipandu Kemenlu, Adam Malik Award diselenggarakan untuk diberikan pada media atau jurnalis media nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap para jurnalis dan media yang aktif berpartisipasi dalam memberitakan Politik Luar Negeri Indonesia secara akurat dan berimbang. pada 5 September 1984 di Bandung, Adam Malik menghembuskan nafas terakhirnya dan dimakamkan di TPU Makam Pahlawan Kalibata. 


4. Cawapres ke-4 ini berasal dari Ketentaraan Indonesia dengan nama Umar Wirahadikusuma yang lahir di Sumedang 10 Oktober 1924 dan meninggal di Jakarta 21 Maret 2003 di TPU Makam Pahlawan Kalibata. Umar yang bergelar terakhir bintang 4 ini lahir dari pasangan Bangsawan, baginya dengan membela Negara masuk dan berdedikasi di Ketentaraan, maka itu ia masuk di TKR yang kini menjadi TNI. Dengan istrinya bernama Karlina ia dikaruniai 2 orang anak perempuan, ia pernah ditempatkan pada pasukan Silliwangi di Jawa barat, ia juga pernah menjadi ajudan Jenderal Besar A.H Nasution, karirnya mulai meningkat ketika menumpas pemberontakan PKI Madiun 1948 dan PRRI di Sumatera. Hal ini ditambah, ketika ia menaruh kepercayaan informasi yang ia sampaikan pada Soeharto, sehingga karirnya pun menanjak, ia berhasil mengganti Soeharto sebagai KSAD pada 1969, setelah itu sejak 1973 ia menjabat sebagai ketua BPK, dan memberi rapor jelek pada seluruh departemen pemerintahan bahwa semua jajaran departemen pemerintah selalu ada kasus Korupsi. Sejak 12 Maret 1983 - 11 maret 1988 melalui Partai Golkar ia terpilih sebagai Wapres dari Presiden Soeharto. Dengan kepribadiannya yang santun dan religius, selama menjabat Wapres ia sering mengadakan sidak dadakan untuk melihat kinerja pejabat negara, dan tegak dalam menumpas Korupsi.


5. Letjen TNI Soedharmono merupakan Wapres ke-5 sejak 11 maret 1988 - 11 maret 1993 yang berasal dari Partai Golongan Karya. Wapres ke-5 ini lahir di Gresik 12 Maret 1927-25 Januari 2006 di RS MMC, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang dipimpin Presiden saat itu SBY. Soedharmono setelah menjabat sebagai Wapres membuat karya tulis Otobiografi berjudul "Pengalaman dalam masa Pengabdian" saat itu ia juga masih aktif mengelolah Yayasan milik Soeharto dan pernah di isukan memberi dukungan tetap pada Soeharto pasca lengser. Namun, keputusan Soeharto memilihnya membuat reaksi kontra di kubu ABRI, banyak yang tidak suka terhadap keputusan pengangkatan dirinya sebagai Wapres, reaksi ini juga sempet di tentang oleh Soeharto sendiri dikala Soedharmono ingin maju sebagai Presiden. Pada 1983 ia terpilih sebagai ketua Partai Golkar, kontoversi pun terjadi, ketidaksukaan kubu ABRI dan Golkar membuat masa jabatan Wapres ke-5 penuh perseteruan secara Internal. Ia masuk sebagai ABRI dengan gelar terakhir bintang 3, dan pernah ditempatkan di KOTI masa Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1963. Sejak usia 3 tahun ia sudah menjadi Yatim-Piatu, dan hidup miskin bersama Pamannya, dari hasil mengumpulkan senjata Tentara Jepang ia berhasil ikut menjadi TNI, saat kematiannya ia meninggalkan 3 orang anak dan Istri bernama Emma Norma.


6. Kalian tentu masih Ingat Wapres ke-6 dibawah pimpinan Presiden Soeharto yang satu ini, Try Sutrisno, yang lahir 15 November 1935 ini masih kuat ketika diminta hadir pada perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018 lalu. Wapres yang berasal dari kalangan ABRI dan Parta Golkar ini diangkat pada 11 Maret 1993-10 Maret 1998, Jenderal perpangkat terakhir bintang 4 ini dari keluarga sederhana, setelah melalui proses panjang ia diterima di TNI. Pada 1957 PRRI membuat perlawanan dan ia masuk sebagai TNI yang ikut berperang disana, pada 1974 ia sebagai ajudan Soeharto. Try membuat kebijakan bahwa anggota TNI bebas memilih rumah milik sendiri, pada 1988 ia terpilih sebagai Panglima ABRI menggantikan L.B Moerdani. Banyak kontroversi yang ia hadapi sebagai pimpinan tertinggi ABRI dari mulai Insiden Dili, yang membuat ia harus mempertanggung jawabkan kematian ratusan demonstran di Timor-Timur. Lalu ada juga kontroversi lainnya, ketika pengajuan Wapres yang bersilangan antara Golkar dan ABRI, banyak pihak yang menjagokannya pada 1988, namun keputusan Soeharto menunda 5 tahun masa jabatannya di 1993, dan pernah ikut rapat penting setelah lengsernya Soeharto dengan 2 Wapres sebelumnya. Ia memiliki 7 anak bersama Istrinya bernama Tuti Setiawati


7. Insyinur yang juga pernah mengemban masa jabatan Presiden dan Wapres di Negeri ini memiliki riwayat sebagai Pemimpin Negara dengan masa jabatan terpendek setelah ia digantikan Abdurrahman Wahid dalam masa jabatan Presiden. Putra keturunan Gorontalo-Bugis ini lahir pada 25 Juni 1936, dengan mendiang Istrinya Hasri Ainun Besari B.J Habibie memiliki 2 orang putra. Dengan kondisi saat itu, tongkat kepemimpinan yang ia pegang cukup riskan, pergejolakan kerusuhan dan disintegrasi Indonesia cukup membuat ia harus segera membuat program kerja yang cepat dan mudah direalisasikan. Selama masa jabatan sebagai Wapres sejak 14 Maret 1998-21 Mei 1998, ia menjadi Presiden tanpa didampingi Wapres sejak 21 Mei 1998-20 Oktober 1999. Hal yang ia lakukan antara lain membebaskan tahanan bekas bekukan era Soeharto, membentuk UU demokratis, sehingga pada zamnnya langsung tumbuh 48 Parpol dengan cepat. Walau demikian, B.J Habibie juga pernah menjabat sebagai Menteri, ia juga kini sebagai Komisaris Utama di suatu perusahaan perancang pesawat terbang. B.J Habibie yang merupakan negarawan dari partai Golkar ini setelah masa jabatan lebih lama tinggal di German, lalu kembali ke Indonesia masa pemerintahan SBY. Dengan usianya lebih dari 80, kondisi Habibie naik-turun, sempat dirawat dan kini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dengan bacaan, wawancara, tulisan, pengamatan, dan perenungan.


8. Putri dari Presiden pertama RI ini maju dalam putaran pemilu 1999 dibawah naungan bendera PDIP yang Ia pimpin dan langsung menjadi perebut kursi terbanyak di Dewan Rakyat. Megawati yang lahir di Yogyakarta 23 Januari 1947 itu menjadi Capres sejak 21 Oktober 1999 - 23 Juli 2001 ini sukses menjadi perempuan pertama yang di posisi puncak elite sebagai Presiden. Megawati dibawah pimpinan Presiden Aburrahman Wahid ini pernah berkuliah di Unpad dan UI namun tidak sampai lulus. Megawati pada 1968 memiliki suami dengan profesi pilot di TNI-AU bernama Surindro, dan memiliki 2 orang anak, namun suaminya meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat dan belum ditemukan hingga saat ini. Baru pada 1973, dengan Taufik Kiemas suami barunya ia memiliki seorang putri, sehingga Mega kini memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri. Karir politiknya benar-benar ia dalami sejak 1986, suara PDIP yang menang pada pilpres 1999 membuat ia harus menerima hasil suara keputusan MPR yang memenangkan Abdurrahman Wahid, namun keputusan tersebut di cabut, membuat posisi Mega maju sebagai Presiden. Hingga masa jabatannya, kondisi finansial dan pangan-kependudukan di Indonesia masih bergejolak, hal fatal yang pernah ia lakukan ialah menyalah gunakan bantuan IMF dan menjual aset Indosat pada negara tetangga.


9. Dan Wapres ke-9 dengan nama Hamzah Haz yang berasal dari PPP ini menjabat sebagai Wapres dibawah pimpinan Presiden Megawati sejak 26 Juli 2001 - 20 Oktober 2004. Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Menko Kesejahteraan Rakyat, Wakil DPR, dan Menteri Negara Investasi. Dalam masa jabatannya, ia lebih sering mengisi dan menyoroti pekerjaan-pekerjaan pembangunan di beberapa daerah di Indonesia, untuk menyelaraskan pekerjaan Presiden. Wapres yang lahir di Kalimantan Barat 15 Februari 1940 ini mengemban pendidikan terakhirnya di American World University dengan gelar Doktoral S3, Hamzah Haz pernah mengatakan bahwa suatu hal yang Nasionalis dan Agamais dalam memimpin Indonesia konteks Presiden 5 tahun sekali akan memiliki kekuatan yang besar dan baik. Pada 2004 dengan perolehan suara 3% ia maju sebagai Capres di dampingi Agum Gumelar, walau kalah ia tetap aktif dalam kehidupan kenegarawanannya. Istri pertamanya bernama Asmaniah yang telah meninggal, lalu ia kembali menikah dengan Titin Kartini, dari keduanya Hamzah Haz memiliki 12 orang anak. Setelah majunya ia terakhir kali di 2004, Hamzah Haz beristirahat cukup lama dari panggung politik, ia lebih fokus berdakwah, belajar agama, dan lainnya dari Masjid ke Masjid, serta mengurus beberapa tempat belajar sambil masih memantau anggota PPP yang ia bangun.


10.  Muhammad Jusuf Kalla, lahir Sulawesi Selatan 15 Mei 1942 ini merupakan Wapres pertama di Indonesia yang sudah (sedang mengemban periode ke-2) menjalani Wapres 2 kali putaran pada pasa kepemimpinan Presiden SBY sejak 20 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009, lalu dibawah pimpinan Presiden Jokowi sejak 20 Oktober 2014 - 20 Oktober 2019 nanti. Wapres yang berasal dari Golkar ini, pernah dituduh KKN dan diberhentikan saat menjabat Menteri era Abdurrahman Wahid, namun hal itu salah, ia kembali menjadi Menteri era Megawati. Pengusaha sekaligus Politisi ini cukup sukses dalam menggerakan ekonomi Kalla Group di Makassar, bersama SBY mereka berdua sebagai tokoh pertama di Indonesia yang secara langsung dipilih oleh Rakyat tanpa putusan MPR, mereka Presiden dan Wapres yang menjadi pertama sah suara di Pemilu. Kalla juga pernah menjabat sebagai Ketua PMI, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia. Ia sudah banyak mendapat gelar kehormatan Honoris Causa dari dalam dan luar negeri, sejak 1965 Kalla telah aktif dalam bidang usaha dan pernah menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan, pada 2004 wajahnya pernah digunakan sebagai perangko untuk umum. Kisah Ibunya pernah di filmkan berjudul Athirah, kini dengan Istrinya yang selalu mendampingi bernama Mufidah Miad Saad ia dikaruniai 5 orang anak yang bekerja di berbagai bidang dalam dan luar negeri.


11. Kali ini Wapres yang terpilih dari non-partai dibawah pimpinan Presiden SBY bernama Boediona, lahir pada 25 Februari 1943 menjabat sejak 20 Oktober 2009 sampai 20 Oktober 2014, pria yang cukup pendiam ini berasal dari kalangan Ekonom. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur BI, Menko Perekonomian, Menkeu, ia juga mengajar pada Fakultas Ekonomi di beberapa Universitas terkemuka di Indonesia namun lebih sering di UGM. Dengan istrinya Herawati pada pernikahannya, ia dikaruniai 2 orang anak, Boediono pada 1999 pernah mendapat gelar Bintang Mahaputra Adipradana sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi. Saat memulai jabatan di Politik, banyak yang meragukan sikap politiknya, namun tidak dengan pengalaman Ekonomi yang ia emban. Bersama Dorodjatun-Boediono mereka dianggap sebagai seorang yang dapat memperbaiki krisis yang dialami pasca 1998, pengalaman di kursi Wapres membuat kenyamanan Boediono di depan publik cukup dipandang karna dinilai kurang aktif. Boediono merupakan Wapres kedua setelah Muh. Hatta dari non-partai dan kalangan ekonom yang menjabat kursi Wapres, setelah jabatannya selesai ia lebih fokus pada pengembangan SDM Muda dalam pendidikan, ia juga telah mengeluarkan sejumlah karya tulis buku bidang ekonomi.


12. Kini rakyat akan menanti masa pemilihan yang akan dilaksanakan April 2019 yang akan datang untuk menunggu era baru, Indonesia sedang menanti Calon Wakil Presiden dari 2 belah pihak calon yang sangat jauh berbeda, berikut ulasan singkat dari Cawapres periode 2019-2024 :

  • Pasangan urut no.1 berasal dari non-partai tetapi dari kalangan Agamais yaitu pengurus besar NU. Dia adalah Kyai Haji Ma'ruf Amin yang lahir di Tanggerang 11 Maret 1943. Ia merupakan Guru di Sekolah-sekolah Jakarta Utara, Dosen di UNNU, Direktur lembaga Pendidikan Al-Jihad. Pernah menjadi DPRD Jakarta Utara, istri pertamanya sudah meninggal pada 2013 lalu, dan 2014 ia kembali menikahi seorang bernama Wury Estu.
  • Pasangan urut no.2 berasal dari Parta Gerindara, lahir di Riau 28 Juni 1969, merupakan Cawapres termuda di sejak Muhammad Hatta di usia 43 tahun, dan Uno di usia 49 tahun. Bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno, memiliki 3 orang anak dengan Istrinya bernama Nur Asia, ia merupakan Pengusaha sekaligus Politisi yang dimajukan bersama Prabowo, sebelumnya ia menjabat di kursi Wagub namun belum 1 tahun, maju di kursi Cawapres.

Kini Keputusan ada di tangan anda, memilih Cawapres ke-12 kalangan 'Agamais' no.1 atau 'pengusaha' no.2 dengan jarak usia cukup jauh yaitu 26 tahun, dan dari pasangan Presiden yang berbeda latar belakangan. Siapkan diri anda pada Pilpres dan Pileg April 2019 yang akan datang, cari tahu latar belakang para calon, jangan mau terintimidasi oleh seorang atau pihak manapun, bebaskan pilihan-Mu dengan pikiran jernih menuju masa depan, tonggak kekuasaan ada di tangan rakyat, JANGAN GOLPUT, AYO ke TPS! Maju Bangsa-Ku INDONESIA.


Komentar

Postingan Populer