Laporan RSCM

Metropolitan

Kuli Bangunan tertimpa Bangunan

                  Pekerja bangunan di wilayah Jakarta Pusat diketahui tewas terjatuh di tempat ia bekerja di jalan Raden Saleh Raya, pada Rabu (15/11) pukul 3 sore, setelah salah satu temannya Aziz (31) mendengar bunyi jatuhan cukup keras dari kanan gedung yang menghadap timur, ia menghampiri korban bernama Imron (18). Empat pekerja lainnya segera membawa Imron ke RSCM yang tidak jauh dari sana, menurut Munawarman (bagian forensik) (49), dan Mohammad Fadil (penjaga ruang Kamar Mayat RSCM), sejak kematian korban hingga esok harinya, tidak ada keluarga yang  datang mengakui keberadaan Imron, sebab korban kecelakaan bangunan ini tidak memiliki KTP, Kartu Keluarga, dan hanya menumpang bersama Aziz di kontrakan petak di sekitar Cikini Ampiun. Diketahui penyebab kematiannya ialah tidak adanya alat keselamatan kerja yang mumpuni, ia terpelesat dari atas gedung lantai 4 yang licin akibat lebatnya hujan yang intens selama 2 hari. Selain itu ia jatuh tepat di antara tumpukan bata, membuatnya mengalami benturan keras di bagian kepala. Imron diketahui datang ke Jakarta dengan menumpang mobil losbak dari arah Jawa Barat awal Januari lalu. Hingga berita ini diturunkan, gedung yang dibangun untuk Rukan 5 lantai, ditutup sementara oleh Polsek Cikini, dan salah satu pemilik bangun mengatakan akan membantu biaya penguburan Imron pada Kamis (16/11), "Saya sudah pastikan Imron dikubur dengan layak, dan akan bertanggung jawab dalam administrasi dan lain-lain." terang Endang Veronika (44) yang dijelaskan oleh Fadil penjaga ruang kamar mayat RSCM, selain itu tempat Imron dikubur berada di TPU Karet Bivak, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.



Lokasi kunjungan RSCM Jalan Pangeran Diponegoro No. 71
(Tempat Penurunan Jenazah - Belakang FKUI)
Tgl/ Pukul : Jumat, 17 November 2017 / 11:00 WIB

Komentar

Postingan Populer